Bandung, 14-15 Agustus 2024 – Mahasiswa Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (MBK-UAD) kembali menunjukkan eksistensinya di kancah internasional dengan berpartisipasi aktif dalam acara 2nd Bandung International Conference Guidance and Counseling (BICGC) 2024 yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.
Konferensi Internaional ini berlangsung selama dua hari dan dihadiri oleh perserta dari berbagai macam negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Philippine, Cambodia. BICGC tahun ini mengangkat sebuah tema “Aligning Technologies With Human Values: Issues and Challenges for Guidance and Counseling in Global Context,” yang fokus membahas isu-isu terkini terkait dengan perkembangan teknologi dan dampaknya terhadap nilai-nilai kemanusiaan dalam konteks bimbingan dan konseling.
Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd, M.A membuka acara dan memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta. Selain itu, Pak Rektor juga menyampaikan sharing dengan topik “Explore How Technology Can Be A Powerful Tool For Counselors”.
BICGC tahun ini mengundang Dr. Diana-Lea Baranovich sebagai Keynote Speaker yang menjadi pemantik diskusi menarik dan menyampaikan materi tentang “Technology-Mediated Expressive Arts Therapy: Bridging the Gap in Global Guidance and Counseling”.
Selain itu, terdapat beberapa Featured Speaker yang menjadi narasumber dalam acara Talkshow dan Workshop diantaranya: Sethul Hoeur, M.A dari Kambodia, Dato’ Dr. Abd Halim Mohd Hussin dari Malaysia, Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Si., M.Pd dari ABKIN Indonesia, Major (Rtd) Rusli Bujang, M.Sc dan Dr. Nor Zaiham Midawati Abdullah dari Brunei Darussalam, dan beberapa pembicara lainya dari Philippines diataranya Remedios C. Moog, MA, MPA, RGC, RPm, CSCOP, Christopher P. Hernandez, Adelaida C. Gines, Ph.D, Dr. Carmencita H. Salonga, RGC, Rpsy dan Marid Kaewchinda, Ph.D dari Thailand.
Konferensi Internasional ini semakin semarak dengan adanya acara Gelar Budaya bertema “Dinner and Cultural Harmony Night.” Dalam acara ini, peserta dari berbagai negara ASEAN berkesempatan memperkenalkan dan merayakan keunikan budaya masing-masing melalui tarian, musik, dan pertunjukan seni lainnya. Acara Gelar Budaya ini tidak hanya menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarbangsa, tetapi juga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua peserta. Mereka saling belajar dan memahami budaya satu sama lain, memperkuat semangat persaudaraan dan kerjasama internasional yang menjadi dasar dari konferensi ini.
Indra Bangkit Komara menjadi delegasi mahasiswa MBK-UAD dalam acara BICGC 2024. Keikutsertaan mahasiswa MBK-UAD dalam acara bergengsi ini bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai presenter dalam acara sharing and oral presentation. Mereka berkesempatan mempresentasikan hasil penelitian dan kajian yang relevan dengan tema besar dalam konferensi ini. Topik menarik yang dibahas oleh delegasi MBK-UAD adalah “Problem Solving Technique Based on Trisilas Culture to Improve Self-Regulated Learning for Student in Digital Era”, dan mendapatkan apresiasi dari para akademisi, praktisi dan partisipan yang hadir diacara tersebut.
Keterlibatan ini juga diharapkan membuka peluang kerjasama internasional yang lebih luas, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dalam bidang bimbingan dan konseling.
Dengan penuh semangat, MBK-UAD terus berkomitmen untuk mendukung mahasiswanya dalam meraih prestasi di kancah Nasional maupun Internasional, dan membekali mereka dengan ilmu dan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan Global.