Ahad (1/12), Ketua Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Ustadz Dr. Hardi Santosa, M.Pd., menyampaikan pengajian dengan tema “Refleksi Teologi Perjumpaan: Antara Taqwa, Ikhtiar, dan Tawakal Dalam Menyiapkan Kader Ideologis-Biologis” di Masjid Nuruddin, Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak. Acara ini dihadiri oleh Rektor UM Pontianak, Ketua PDM Kota Pontianak, dan jamaah kajian yang antusias.
Pengajian diawali dengan sambutan Rektor UM Pontianak, Dr. Heriansyah, S.H., S.Hi., M.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ustadz Hardi. “Tidak hanya istimewa karena pematerinya langsung datang dari Yogyakarta, tetapi tema yang diusung kali ini sangat strategis,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Dr. Heriansyah juga menekankan pentingnya peran Muhammadiyah sebagai organisasi kader. “Tolak ukur kesuksesan suatu periode kepemimpinan adalah seberapa banyak kader yang dilahirkan. Pengajian ini menjadi momen refleksi penting untuk menyiapkan kader-kader persyarikatan yang tangguh,” tambahnya.
Ustadz Hardi, dalam pengajian tersebut, mengingatkan pentingnya peran orang tua sebagai sahabat bagi anak-anak mereka. Ia menegaskan bahwa anak-anak adalah kader biologis sekaligus ideologis bagi persyarikatan. “Kita mungkin menjadi guru favorit di sekolah, dosen favorit di kampus, atau individu yang disenangi di komunitas kita. Namun, apakah kita juga menjadi ayah atau ibu favorit bagi anak-anak kita? Ini hal penting yang perlu kita refleksikan,” ujar beliau.
Ustadz Hardi juga menyampaikan kisah-kisah keteladanan dalam Al-Qur’an, seperti ke taqwa an Nabi Ibrahim A.S. yang mendapat gelar Khalilullah, ikhtiar Siti Hajar yang berlari di antara Bukit Safa dan Marwa untuk mencari air, hingga tawakal Ibunda Nabi Musa, Yukabad, yang menghanyutkan bayinya sesuai perintah Allah. “Kisah-kisah ini menjadi inspirasi terbaik bagi kita dalam menyiapkan amanah yang Allah titipkan, yaitu anak-anak kita,” katanya.
Pengajian yang berlangsung dari pukul 06.00 hingga 08.00 WIB ditutup dengan doa bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi para jamaah yang hadir.
Magister Bimbingan Konseling UAD Raih Peringkat
/in Kemahasiswaan dan Alumni /by bayuYogyakarta – Alhamdulillah, Program Studi Magister Bimbingan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih prestasi gemilang dalam pemeringkatan perguruan tinggi. Berdasarkan hasil pencapaian SINTA, program studi ini menempati peringkat pertama di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) serta Perguruan Tinggi Swasta (PTS) secara nasional. Sementara itu, dalam pemeringkatan perguruan tinggi nasional, Magister Bimbingan Konseling UAD berhasil menduduki posisi kelima.
Capaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen UAD dalam meningkatkan kualitas akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh civitas akademika, termasuk para dosen yang aktif dalam riset dan publikasi ilmiah, mahasiswa yang berprestasi, serta dukungan penuh dari pihak universitas dalam mendorong inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang bimbingan dan konseling.
Dengan pencapaian ini, Magister Bimbingan Konseling UAD semakin memperkuat posisinya sebagai program studi unggulan yang mampu mencetak lulusan berkualitas serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Bimtek Penggunaan Portal Akademik
/in Berita Utama /by bayuSabtu (25/01), Program Magister Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Workshop Strategi Tembus Artikel Nasional Bereputasi di Lab PBSI, Kampus 4 UAD. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Program Magister Bimbingan dan Konseling UAD dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam penggunaan portal akademik sebagai bagian penting dalam mendukung pengelolaan pembelajaran dan penelitian.
Sebagai narasumber utama, Farid Ahmad, S.Kom., Developer BSI UAD, memberikan penjelasan mendalam mengenai teknis penggunaan portal akademik. Dalam kesempatan ini, Beliau menyampaikan berbagai fitur dan manfaat yang ada dalam portal akademik, yang bertujuan untuk mempermudah akses terkait jadwal perkuliahan informasi, tugas, ujian, hingga publikasi hasil penelitian.
Workshop ini juga memberikan pelatihan praktis mengenai cara mengakses dan memanfaatkan fitur-fitur penting di portal akademik. Mahasiswa dan dosen diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan sistem, memperoleh tips dan trik dalam memaksimalkan fitur yang ada, serta memecahkan berbagai kendala teknis yang mungkin timbul.
Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat mempercepat proses publikasi dan pengelolaan artikel nasional bereputasi bagi dosen dan mahasiswa.
Workshop Penelitian Tesis Magister Program Studi Bimbingan dan Konseling UAD
/in Berita Utama /by bayuJumat (24/01), Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Workshop Penelitian Tesis Magister di Ruang ADIL, Kampus 2 UAD. Kegiatan ini dibawakan oleh mahasiswa Program Magister Bimbingan dan Konseling, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan bimbingan dalam merancang penelitian tesis yang baik dan sesuai dengan kaidah ilmiah.
Sebagai narasumber utama, Dr. Ika Maryani, M.Pd., Sekretaris Program Studi S3 Ilmu Pendidikan FKIP UAD, memberikan paparan terkait cara menyusun penelitian tesis yang efektif. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ika menjelaskan pentingnya pemilihan judul yang tepat dan relevansi topik yang sesuai dengan perkembangan keilmuan di bidang bimbingan dan konseling. Beliau juga memberikan berbagai tips dalam menentukan judul penelitian yang menarik dan dapat dikembangkan menjadi topik penelitian yang kuat.
Dalam workshop tersebut, mahasiswa diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber dan mengajukan pertanyaan terkait judul tesis yang mereka pilih. Mahasiswa pun dapat menggali lebih dalam bagaimana merumuskan masalah penelitian dan menetapkan metodologi yang tepat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang merasa terbantu dalam mengembangkan ide penelitian tesis mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Magister Bimbingan dan Konseling UAD dapat lebih siap dalam menyusun tesis yang berkualitas dan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang bimbingan dan konseling.
Workshop Kurikulum Magister Bimbingan dan Konseling UAD
/in Berita Utama /by bayuSenin (20/01), Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Workshop Kurikulum di Ruang Lab PPG BK, Kampus 2 UAD, pada Senin (20/01). Kegiatan ini menghadirkan Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Prof. Dr. Ir Sunardi, ST., MT., Ph.D., sebagai narasumber utama.
Workshop ini bertujuan untuk membahas dan menyempurnakan metrik Magister Bimbingan dan Konseling agar lebih relevan dengan kebutuhan akademik dan profesional. Dalam kegiatan ini, Sekretaris Program Studi Bimbingan dan Konseling memaparkan rancangan kurikulum kepada seluruh dosen Magister Bimbingan dan Konseling. Para dosen diberikan kesempatan untuk memberikan masukan guna menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan standar akademik yang ditetapkan.
Prof.Dr.Ir Sunardi,ST.,MT.,Ph.D. dalam pemaparannya memberikan pandangan terhadap sinkronisasi yang telah dirancang. Ia menekankan pentingnya perilaku yang adaptif dan inovatif agar dapat membekali peserta didik dengan kompetensi yang sesuai dengan perkembangan ilmu bimbingan dan konseling.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang lebih terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan akademik serta profesionalisme di bidang bimbingan dan konseling. Selain itu, lokakarya ini juga menjadi wadah diskusi akademik yang konstruktif antara dosen dan pemangku kepentingan dalam menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif bagi mahasiswa Magister Bimbingan dan Konseling UAD.
Jalin Kedekatan Dosen dengan Mahasiswa, Magister BK UAD Adakan Family Gathering
/in Berita Utama /by bayuPada hari Sabtu, 28 Desember 2024, Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar acara Family Gathering yang diselenggarakan di Joglo Gurame. Acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara dosen dengan mahasiswa MBK UAD dalam suasana santai dan penuh makna.
Family Gathering ini dihadiri oleh sejumlah dosen dan mahasiswa, yang terlihat antusias dalam memanfaatkan momen berharga ini untuk saling mengenal lebih dekat di luar lingkungan akademis. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terpancar dari setiap interaksi yang terjadi sepanjang acara.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling UAD, Dr. Hardi Santosa, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran seluruh peserta. Beliau menekankan pentingnya membangun hubungan yang harmonis dan solid antara dosen dan mahasiswa, guna menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan penuh dukungan.
Selain menikmati hidangan lezat yang disajikan, peserta Family Gathering juga disuguhkan dengan berbagai hiburan yang menambah semarak suasana. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara seluruh anggota Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling UAD.
Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan tercipta hubungan yang lebih erat dan harmonis antara dosen dan mahasiswa, yang nantinya dapat berdampak positif pada proses pembelajaran dan pengembangan akademik di masa mendatang. Family Gathering ini menjadi salah satu bukti komitmen Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling UAD dalam menciptakan lingkungan akademis yang mendukung dan penuh kebersamaan.
Workshop Strategi Tembus Artikel Nasional Bereputasi
/in Berita Utama /by bayuSabtu (20/12), Program Magister Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Workshop Strategi Tembus Artikel Nasional Bereputasi di Ruang Magister BK, Kampus 2 UAD. Acara ini menghadirkan Prof. Suyatno, S.Pd.I., M.Pd.I., Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD bidang AIK, Akademik, dan Kemahasiswaan, sebagai narasumber utama.
Workshop ini dirancang khusus untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa agar mampu menghasilkan artikel ilmiah yang layak diterbitkan di jurnal nasional bereputasi. Kegiatan ini diawali dengan Berbagai Ketua Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling UAD, yang menyampaikan pentingnya kemampuan menulis ilmiah sebagai salah satu syarat keberhasilan akademik dan kontribusi keilmuan di tingkat nasional.
Dalam paparannya, Prof. Suyatno menjelaskan langkah-langkah strategi dalam menulis artikel ilmiah, mulai dari penentuan judul yang menarik dan relevan hingga pemilihan kata-kata yang tepat agar artikel memiliki daya tarik lebih di mata editor dan pembaca. Para peserta juga diajak untuk berlatih langsung membuat contoh judul artikel dan mendapatkan tips praktis untuk menghindari kesalahan umum dalam penulisan.
Selain memberikan materi, workshop ini juga menyediakan sesi diskusi interaktif, di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk berkonsultasi langsung terkait tantangan yang mereka hadapi dalam proses penulisan artikel.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Magister Bimbingan dan Konseling UAD semakin termotivasi untuk menghasilkan karya ilmiah berkualitas yang dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bimbingan konseling di Indonesia.
Mahasiswa MBK UAD Raih Juara 3 Gender Champion Award Samarinda 2024
/in Kemahasiswaan dan Alumni /by bayuSelamat dan sukses kepada Siti Nurul Hajirotul Qudsiyah, S.Pd., mahasiswa Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang telah meraih Juara 3 Gender Champion Award Samarinda 2024.
Penghargaan ini diraih dalam rangka peringatan Hari Ibu Nasional, yang tahun ini mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini menggarisbawahi peran penting perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk upaya pengentasan isu-isu strategis seperti kesenjangan gender dan tingginya angka kematian ibu (AKI).
Dosen MBK UAD Mengisi Acara Kuliah Umum dan Pelantikan Konselor di UNNES
/in Berita Utama /by bayuRabu (11/12), Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons. Dosen Program Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi narasumber dalam kuliah umum sekaligus pelantikan konselor yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Lantai 2 LPPP Universitas Negeri Semarang (UNNES). Mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi Konselor dalam Praktik Mandiri”, acara ini bertujuan membekali peserta dengan wawasan dan keterampilan profesional untuk mendukung praktik konseling secara mandiri.
Dalam paparannya, Dr. Wahyu Nanda mengupas tema “Bimbingan dan Konseling Kedamaian”, yang menekankan pentingnya konsep damai positif untuk menciptakan harmoni dalam kehidupan, tidak hanya dengan menghindari konflik tetapi juga dengan mempromosikan keseimbangan. Sementara itu, Despha Dendi Irawan, S.Pd., M.Psi., Kons., Konselor sekaligus Founder Halo Konselor Indonesia, memotivasi peserta untuk memanfaatkan teknologi dalam layanan konseling agar lebih relevan dan luas jangkauannya. Fathur Rahman Bahrinsyah, S.Pd., M.Si., Sekretaris Jenderal PB ABKIN, turut memaparkan kebijakan dan peluang pengembangan profesi konselor di Indonesia.
Acara ini juga menjadi momen penting untuk pelantikan konselor baru yang siap berkontribusi dalam praktik profesional di masyarakat. Dengan antusiasme tinggi, kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan untuk meningkatkan kualitas layanan konseling di Indonesia. Semoga wawasan yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga bagi konselor dalam menciptakan kedamaian dan kesejahteraan di berbagai aspek kehidupan.
Kaprodi MBK UAD Berikan Kuliah Umum di UM Pontianak, Bahas Sinergi Orang Tua dan Guru dalam Menyiapkan Generasi Alpha
/in Berita Utama /by bayuSabtu (30/11), Dr. Hardi Santosa, M.Pd., Ketua Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), memberikan kuliah umum bertajuk Sinergi Orang Tua dan Guru dalam Menyiapkan Generasi Alpha Sesuai Fitrahnya di Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak). Kuliah umum ini dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UM Pontianak, Ibu Dedeh Kurniasih, S.Pd., M.Si.
Dalam sambutannya, Bu Dedeh menyampaikan apresiasi terhadap tema kuliah umum yang dianggap sangat relevan dan strategis. “Generasi Alpha, yang lahir antara tahun 2010 hingga 2024, hidup di era digital yang penuh tantangan. Oleh karena itu, pendekatan dalam mendidik mereka tentu memerlukan cara yang berbeda,” ujarnya. Ia juga berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan menggali lebih dalam tentang cara mendidik Gen Alpha melalui pertanyaan-pertanyaan kritis.
Sebagai keynote speaker, Dr. Hardi Santosa, M.Pd memulai kuliah umum dengan merujuk pada ayat Al-Qur’an, QS. An-Nisa ayat 9, yang menekankan pentingnya persiapan orang tua dan guru dalam membentuk generasi yang kuat. “Kita harus merasa khawatir jika kita meninggalkan generasi yang lemah—lemah dalam ilmu, iman, fisik, dan kesejahteraan ekonomi,” kata Dr. Hardi.
Kuliah umum ini menyoroti karakteristik khas Generasi Alpha, yang hidup dalam era disrupsi digital. Dr. Hardi menjelaskan bahwa Gen Alpha dikenal dengan sifat kritis, cepat belajar, dan dominan dalam gaya belajar visual. Mereka juga membutuhkan aturan yang jelas dalam setiap aspek kehidupan mereka. Oleh karena itu, Dr. Hardi menekankan pentingnya sinergi antara orang tua dan guru dalam membimbing dan mendidik anak-anak ini.
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini mendapatkan respon sangat antusias dari peserta, dengan lebih dari lima pertanyaan diajukan selama sesi diskusi. Kuliah umum ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa Program Studi FKIP UM Pontianak. Acara ditutup dengan pemberian cinderamata dari Dekan FKIP kepada Dr. Hardi Santosa, M.Pd sebagai bentuk apresiasi atas materi yang disampaikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi yang berguna bagi orang tua dan pendidik dalam mendampingi Generasi Alpha, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Refleksi Teologi: Kaprodi MBK Bahas Taqwa, Ikhtiar, dan Tawakal di Pontianak
/in Berita Utama /by bayuAhad (1/12), Ketua Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Ustadz Dr. Hardi Santosa, M.Pd., menyampaikan pengajian dengan tema “Refleksi Teologi Perjumpaan: Antara Taqwa, Ikhtiar, dan Tawakal Dalam Menyiapkan Kader Ideologis-Biologis” di Masjid Nuruddin, Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak. Acara ini dihadiri oleh Rektor UM Pontianak, Ketua PDM Kota Pontianak, dan jamaah kajian yang antusias.
Pengajian diawali dengan sambutan Rektor UM Pontianak, Dr. Heriansyah, S.H., S.Hi., M.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ustadz Hardi. “Tidak hanya istimewa karena pematerinya langsung datang dari Yogyakarta, tetapi tema yang diusung kali ini sangat strategis,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Dr. Heriansyah juga menekankan pentingnya peran Muhammadiyah sebagai organisasi kader. “Tolak ukur kesuksesan suatu periode kepemimpinan adalah seberapa banyak kader yang dilahirkan. Pengajian ini menjadi momen refleksi penting untuk menyiapkan kader-kader persyarikatan yang tangguh,” tambahnya.
Ustadz Hardi, dalam pengajian tersebut, mengingatkan pentingnya peran orang tua sebagai sahabat bagi anak-anak mereka. Ia menegaskan bahwa anak-anak adalah kader biologis sekaligus ideologis bagi persyarikatan. “Kita mungkin menjadi guru favorit di sekolah, dosen favorit di kampus, atau individu yang disenangi di komunitas kita. Namun, apakah kita juga menjadi ayah atau ibu favorit bagi anak-anak kita? Ini hal penting yang perlu kita refleksikan,” ujar beliau.
Ustadz Hardi juga menyampaikan kisah-kisah keteladanan dalam Al-Qur’an, seperti ke taqwa an Nabi Ibrahim A.S. yang mendapat gelar Khalilullah, ikhtiar Siti Hajar yang berlari di antara Bukit Safa dan Marwa untuk mencari air, hingga tawakal Ibunda Nabi Musa, Yukabad, yang menghanyutkan bayinya sesuai perintah Allah. “Kisah-kisah ini menjadi inspirasi terbaik bagi kita dalam menyiapkan amanah yang Allah titipkan, yaitu anak-anak kita,” katanya.
Pengajian yang berlangsung dari pukul 06.00 hingga 08.00 WIB ditutup dengan doa bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi para jamaah yang hadir.