Magister BK UAD Gelar Rapat Koordinasi Rekonstruksi Kurikulum dan Tata Kelola
Yogyakarta, 25 April 2025 — Rapat MBK UAD menjadi momentum penting dalam upaya rekonstruksi sinkronisasi dan penyempurnaan tata kelola Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) . Bertempat di ruang kuliah Kampus 2 UAD, rapat ini dihadiri oleh Ketua Program Studi Dr. Hardi Santosa, M.Pd., Sekretaris Program Studi Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons., Program Studi PSMP Dr. Agus Ria Kumara, M.Pd., serta staf MBK UAD.
Dalam rapat MBK UAD ini, dibahas tiga agenda utama: perencanaan kurikulum, peninjauan kurikulum, serta penyelarasan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk Program Magister. Pada diskusi perencanaan, diputuskan bahwa kurikulum harus dirancang berdasarkan visi keilmuan program studi dan profil lulusan yang diharapkan. Langkah ini untuk memastikan lulusan MBK UAD memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan ilmu dan tuntutan dunia kerja.
Peninjauan kurikulum juga menjadi sorotan, terutama penyelarasan antara program Sarjana (S1) Bimbingan dan Konseling dengan Magister guna mendukung program fast track. Untuk menyempurnakan isi kurikulum, akan dilibatkan masukan dari pakar kurikulum (ahli) dan Ketua Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK).
Sementara itu, dalam rangka memperkuat program RPL, memutuskan untuk menyusun strategi khusus yang dapat mengakomodasi pengalaman profesional calon mahasiswa. Dengan program ini, MBK UAD membuka kesempatan lebih luas bagi praktisi bimbingan dan konseling untuk melanjutkan studi akademik mereka.
Dalam pembahasan terakhir, terkait program RPL, rapat menyepakati pentingnya mengembangkan mekanisme yang terstruktur untuk mengakomodasi pengakuan pengalaman profesional sebagai bagian dari proses akademik. Dengan demikian, Program Magister Bimbingan dan Konseling UAD akan memberikan kesempatan lebih luas bagi para praktisi bimbingan dan konseling yang ingin melanjutkan pendidikan melalui jalur RPL.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk mendorong MBK UAD terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman. Dengan upaya rekonstruksi ini, diharapkan MBK UAD semakin mampu mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi, adaptif, dan berkontribusi nyata di bidang bimbingan dan konseling, baik di tingkat nasional maupun internasional.