Magister BK Tingkatkan Mutu Akademik melalui Workshop Peninjauan Kurikulum
Yogyakarta_Dalam upaya meningkatkan relevansi lulusan dengan perkembangan keilmuan terkini, Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling menyelenggarakan Workshop Peninjauan Kurikulum pada 10 Mei 2025. Workshop yang melibatkan pakar kurikulum Prof. Dr. Arbin Janu Setyowati, M.Pd. ini menjadi momentum penting dalam merumuskan landasan keilmuan yang adaptif dengan kebutuhan masyarakat kontemporer.
Peninjauan kurikulum tersebut berfokus pada lima aspek strategis pengembangan, meliputi perumusan visi keilmuan, desain mata kuliah, penentuan pengampu mata kuliah, optimalisasi luaran riset, dan sistem penyusunan kurikulum. Prof. Arbin menekankan pentingnya formulasi visi keilmuan yang komprehensif dengan mempertimbangkan target pencapaian, kekhasan keilmuan, dan profil lulusan yang diharapkan. “Semua mata kuliah harus didasarkan pada visi keilmuan tersebut,” tegas beliau.
Terkait desain mata kuliah, workshop menghasilkan kesepakatan untuk membedakan kajian di tingkat Magister dengan program S1 BK. Kedalaman materi disesuaikan dengan level KKNI dengan mempertimbangkan heterogenitas latar belakang mahasiswa. Penentuan pengampu mata kuliah juga mendapat perhatian khusus dengan menyesuaikan kompetensi dosen dan peta riset yang telah dikembangkan.
Sebagai komitmen terhadap produktivitas ilmiah, program studi MBK akan membentuk jurnal mahasiswa sebagai wadah publikasi hasil penelitian. Seluruh proses penyusunan kurikulum akan ditinjau oleh LPPP dan pakar kurikulum dengan menerapkan pendekatan “kurikulum berbasis kehidupan” yang berfokus pada integrasi teori dan praktik untuk menjawab tantangan profesi bimbingan dan konseling di era kontemporer.